(A) Untuk bayi cukup bulan:
Cadangan zat besi = 11,25 x Bobot lahir - 0,135 x Usia Bayi ; (Usia <183 hari atau 6 bulan)
Dalam hal ini:
- Cadangan zat besi pada hari tertentu (kg)
- Bobot badan anak SAAT LAHIR (kg)
- Usia anak dalam hari
(Diolah dari berbagai sumber: kondisi masing-masing bayi bisa berbeda-beda).
Kondisi penggunaan:
Anak sehat, cukup bulan (37-41 minggu), ASI eksklusif 6 bulan, tidak pernah mengalami pendarahan serius.
Tidak cocok digunakan untuk simulasi ketika usia anak lebih dari 183 hari (6 bulan) karena kebutuhan zat besi anak sudah berubah menjadi 1 mg/hari (jumlah yang diserap), sebelumnya cuma 0,27 mg/hari.
Contoh: BB anak saat lahir 3 kg; Usia anak 6 bulan (183 hari)
Stok zat besi dalam tubuh bayi bisa dihitung:
Cadangan zat besi = 11,25x3 - 0.135x183
= 33,75 - 24,705
= 9,045 mg
(B) Untuk anak prematur atau bayi lahir dari Ibunya yang menderita
diabetes tanpa terkontrol dengan baik:
Cadangan zat besi = 4,5 x Bobot lahir - 0,135 x Usia bayi ; (Usia <183 hari)
Kondisi penggunaan:
Anak lahir tidak cukup bulan (<37 minggu), ASI eksklusif 6 bulan, tidak pernah mengalami pendarahan serius.
Tidak cocok digunakan untuk simulasi ketika usia anak lebih dari 183 hari (6 bulan) karena kebutuhan zat besi anak sudah berubah.
Contoh: BB anak saat lahir 2 kg; Usia anak 4 bulan (122 hari)
Cadangan zat besi = 4,5x2 - 0,135x122
= 9 - 16,47
= -7,47 mg (minus 7,5 mg)
Untuk bayi tersebut, sebaiknya diberikan zat besi pada saat sebelum:
Ketika Cadangan zat besi habis, Cadangan zat besi = 0, maka
Cadangan zat besi = 4,5 x Bobot lahir - 0,135 x Usia bayi
0 = 4,5x2 - 0,135 x usia bayi
0,135 x usia bayi = 9
Usia bayi = 66,667 hari ~ 2 bulan.
Dasar-dasar perumusan simulasi stok zat besi.
- Total cadangan besi bayi cukup bulan (37-41 minggu) pada saat lahir:
75mg/kg (75% hemoglobin; 15% cadangan; 10% zat besi protein jaringan) (3,5)
- Asumsi bayi 3kg.
- Jadi stok zat besi: 15% x 75 mg/kg x 3 kg = 33,8 mg
- Daya serap zat besi dari ASI: 50-70% (median 60%) (1)
- ASI mengandung: 0,2-0,4mg/L zat besi (median 0,3mg/L) (4)
- Kebutuhan zat besi: 0,27 mg per hari (2)
- Konsumsi ASI bayi: median 0,75 L/hari (6)
Zat besi yang didapatkan dari ASI = 0,3 x 0,75 x 0,6 = 0,135 mg/hari
Zat besi yang diambil dari cadangan = 0,27-0,135 =0,135 mg/hari
Cadangan zat besi yang digunakan hingga bulan ke-6 = 183 hari x 0,135mg/hari
= 23,8 mg
Sisa cadangan zat besi pada saat bayi berusia 6 bulan = 33,8 - 23,8
= 9,1 mg
Dalam kondisi ideal (tidak terjadi pengurangan zat besi dari tubuh, misalnya karena pendarahan),
maka cadangan besinya cukup paling tidak hingga bayi berusia 6 bulan.
Perhitungan di atas menjelaskan kesimpulan dari berbagai penelitian yang menyimpulkan bahwa bayi cukup bulan, >3kg, ASI eksklusif dan sehat tidak perlu suplemen zat besi paling tidak hingga 6 bulan.
Bayi yang mamanya menderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dan
bayi prematur cadangan zat besinya hanya masing-masing 10% dan 40% (3).
Perhitungan untuk bayi prematur adalah sbb:
Untuk bayi prematur:
- Asumsi bayi 2kg.
- Cadangan zat besinya adalah: 9 mg
- ASI mengandung: 0,2-0,4mg/L zat besi (median 0,3mg/L) (4)
- Daya serap zat besi : 50-70% (median 60%) (1)
- Konsumsi ASI bayi: 0,75 L/hari (6)
- Kebutuhan zat besi: 0,27mg/hari (2)
Zat besi yang didapatkan dari ASI = 0,3 x 0,75 x 0,6 = 0,14 mg/hari
Zat besi yang diambil dari cadangan = 0,27-0,14 =0,13 mg/hari
Cadangan zat besi yang digunakan hingga bulan ke-4 = 122 hari x
0,13mg/hari = 15,9 mg
Sisa cadangan zat besi pada saat bayi berusia 4 bulan = 9 - 15,9 = -6,9 mg
Defisit: 7 mg
Perhitungan di atas menjelaskan kesimpulan dari berbagai hasil
penelitian yang menyarankan pemberian suplemen zat besi pada bayi prematur usia 4 bulan.
Tentunya simulasi di atas hanya memberikan gambaran kemungkinan cadangan zat besi yang sebenarnya, tidak mewakili nilai yang sebenarnya pada masing-masing individu. Namun persamaan tersebut diolah dari data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Simulasi tersebut tidak bermaksud memberikan kesimpulan mengenai pemberian suplemen zat besi pada anak. Soal pemberian suplemen, Moms disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter masing-masing.
Rujukan:
1. Kelly Bonyata, IBCLC, Last modified: March 2010
Is Iron-Supplementation Necessary?
http://www.kellymom.com/
2. HIFAS Heinz Australia, Dec 2010
Iron deficiency and prevention in infants and young children
http://www.heinzsight.com.au/
3. AAP Committee on Nutrition 1997-1998
Iron Fortification of Infant Formulas
http://aappolicy.
4. WHO: Nutrient Adequacy of Exclusive Breastfeeding for the Term Infant During the First Six Months of Life, 2002
http://whqlibdoc.who.int/
5. Iron balance and iron nutrition in infancy. (Acta Paediatr Suppl. 2003 Sep;91(441):82-5.)
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
6. How much expressed milk will my baby need? Last modified: April 2006.
http://www.kellymom.com/bf/
No comments:
Post a Comment